Laman

Selasa, 17 Agustus 2010

Mengendalikan Amarah Di Saat Berkendara

Salah satu godaan di saat kita berkendara adalah menahan amarah, apalagi di Bulan Suci Ramadhan ayang dituntut untuk menahan amarah. Seperti kita ketahui menahan amarah memberi dampak positif terhadap kesehatan karena akan memberi kestabilan terhadap jiwa kita. Kalau jiwa kita sehat tentunya akan bisa menjalankan Ibadah Ramadhan dengan baik. Amiiiiinnnnnnn

Ada beberapa hal yang membuat pemicu amarah ketika kita mengendarai kendaraan. Pemicunya secara garis besar adalah kemacetan, kecelakaan, kerusakan dan perilaku  buruk para pengendara lain  yang ugal-ugalan, ngebut dan mau menang sendiri.

Kemacetan sangat membuat tidak nyaman bagi setiap pengendara. Kecelakaan, baik hanya sedikit tersenggol, tertabrak atau bahkan menabrak pengguna jalan lainnya. Sedangkan yang termasuk kerusakan, yaitu kasus-kasus seperti mogok di jalan, overheating, ban kempes, kopling putus, alarm tiba-tiba meraung, dan bermacam kasus lainnya. Hal tersebut akan sangat memicu amarah
Perilaku buruk para pengendara lain juga akan sangat memancing emosi. Hal ini juga bisa saja membuat kendaraan Anda menjadi korban. Gaya berkendara yang ugal-ugalan ditambah salah paham dan emosi yang tak terkendali, mungkin saja berlanjut dengan perkelahian.

Berdasarkan pemicu emosi di jalan raya ini yang telah disebutkan tadi, kita menyiapkan trik jitu agar bisa mengendalikan amarah saat berkendara, hal itu dapat dilakukan dengan :

1. Merencanakan perjalanan dengan matang dengan menentukan waktu dan rute yang tepat sehingga terhindar dari kemacetan.

2. Mengecek kesiapan kendaraan mulai dari ban, lampu-lampu, mesin, air radiator, bahan bakar  sehingga kendaraan dalam kondisi prima yang bisa menghindari risiko mengalami kerusakan di jalan dapat diperkecil.

3. Mematuhi peraturan lalu lintas dan terapkan safety driving agar kendaraan dan Anda tidak menjadi korban atau pun pemicu kecelakaan.

4. Mengalah dan berpositif thinking tiap kali berhadapan dengan pengendara lain yang ugal-ugalan.

Dngan perencanaan, pemeriksaan dan sikap yang tidak terpancing perilaku buruk pengendara akan sangat berguna dalam meminimalisir maupun meredam potensi munculnya amarah. 
 
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda Begitu Berarti