Gratis Service, Disaat Krisis

Krisis ekonomi yang terjadi saat ini memang perlu langkah jitu dalam menyikapinya. Bagi para pemilik mobil Toyota, kini ada solusi yang sangat ekonomis dalam merawat kendaraan. PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku ATPM resmi Toyota menawarkan program Gratis Biaya Jasa Servis Berkala 10.000 - 50.000 Km sampai dengan 31 Desember 2008.

Dengan program ini, para pemilik Toyota tidak akan terbebani biaya jasa servis setiap kali melakukan Servis Berkala (SB) sampai dengan 50.000 km di seluruh bengkel resmi Toyota. Para pemakai Toyota hanya perlu membayar harga spare part jika memang ada penggantian komponen.

Khusus Program Bebas Biaya Jasa 10.000 - 50.000 Km, berlaku untuk seluruh model kendaraan Toyota, kecuali Dyna dan Limo (taksi). Yang menarik program ini berlaku untuk seluruh tahun kendaraan. Dengan program tersebut dijamin biaya maintenance cost menjadi lebih ringan.

Keuntungan lainnya dengan menjalani servis teratur, beragam masalah pada mobil dapat terdeteksi lebih dini. Hasilnya bisa ditebak, mobil Toyota Anda akan terhindar dari kerusakan yang lebih parah. Hal ini tentu bertolak belakang jika mobil Anda tak pernah menjalani servis berkala. Besar kemungkinan akan keluar biaya yang lebih tinggi jika ada kerusakan pada kendaraan.

Servis Berkala pun tak terlalu menyita waktu Anda. Mobil hanya perlu diservis rutin setiap kali menempuh jarak 10.000 km. Bahkan Anda dapat melakukan booking servis di bengkel resmi Toyota, sehingga tak perlu antri dan lebih hemat waktu.

Sekadar catatan, dengan rutin melakukan servis berkala, kendaraan Anda telah memenuhi syarat mendapatkan garansi selama 3 tahun atau 100.000 km, mana yang dicapai terlebih dahulu. Jadi biarpun kondisi ekonomi dunia masih kritis, jangan sampai performa mobil terganggu. Justru di saat kritis merawat mobil dengan teratur dapat menghindarkan dari biaya tak terduga. (*)

New Toyota Fortuner 4X4 AT, Tetap Pilihan Menarik

SEKILAS FAKTA Harga Rp 396,3 juta (tanpa aksesori) Dijual Mulai September 2008
Fortuner dipercantik penampilan dan interiornya. Bagaimana dapur pacu dan pengendaraannya?

NUANSA kenyamanan, sekaligus ketangguhan, tetap dihadirkan New Toyota Fortuner. Meski perubahannya tergolong minimalis, namun sentuhan ulang pada grille, lampu depan dan belakang, serta penggunaan velg desain baru membuat wajah Fortuner facelift lebih menawan, dinamis, dan tetap maskulin. Mobil yang kami uji, yakni berpenggerak 4x4, lebih gagah lagi karena dilengkapi sejumlah aksesori: bull bar, side cladding, chrome door housing, deflector, front fender mirror, dan mud guard.

Kesan mewah dan nyaman langsung tercitrakan begitu kita memasuki kabin Fortuner. Jok kulit berkelir kuning gading, ornamen kayu, serta dashboard dwi kelir (two tone) bersama-sama membentuk kesan tersebut. Selain itu, kabin Fortuner terhitung luas dengan headroom dan legroom berlimpah, baik di depan, tengah, maupun belakang.

Duduk di balik kemudi Foituner terasa mudah dan nyaman. Joknya dapat dioperasikan secara elektrik untuk mendapatkan posisi mengemudi yang tepat. Kokpit terasa luas dan posisi mengemudi terasa tinggi, sehingga visibilitas memuaskan. Adapun sistem audio yang dimiliki Fortuner baru lebih meyakinkan dengan model layar touchscreen 7 inci. Pada lingkar kemudinya diimbuhi tombol multifungsi untuk audio dan beberapa informasi.

Untuk jantung mekanisnya, Fortuner dibekali mesin bensin yang sama dengan model sebelumnya: 2.694 cc,4-silinder, WT-i,bertenaga 160 hp pada 5.200 rpm, serta torsi 241 Nm pada 3.800 rpm. Tidak ada perubahan pada tipe mesin sejak dilansir pertama kali tiga tahun lalu.

Lalu bagaimana dengan performanya? Ketika pedal akselerator mulai ditekan dan tuas transmisi pada posisi 'D', pergerakannya tergolong lambaL Namun, memasuki kecepatan menengah mulai dari 2.500 rpm, dorongan mesin Fortuner terasa kuat. Bagaimana pun, bobot menjadi penghambat Fortuner untuk berlari kencang. Di sebuah tanjakan yang agak terj al di lintasan off-road milik Bumi Citra Rahayu Resort (BCR) di Janluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Fortuner terasa terengah-engah.

Di samping itu, bodi-nya yang besar turut menyumbang gejala understeer ketika diajak berbelok cepat Grip Fortuner pun biasa-biasa saja dan steering terasa ringan. Beruntung, pengendaraan terasa kokoh saat melaju di jalan bebas hambatan.

Meski mengalami 'operasi plastik' (facelift), harga Fortuner baru lebih murah sekitar Rp 6 juta dari model yang digantikannya. Untuk sebuah SUV penjelajah, secara keseluruhan performa , Fortuner biasa saja, meski di rpm menengah dan atas cukup memuaskan. Namun, dengan pengendaraan kokoh, roda besar, ground clearance tinggi, penampilan gagah, interior mewah, dan ruang lega, Fortuner adalah pilihanyang sangat menarik. Lebih menarik lagi bila Toyota menawarkan Fortuner 4x4 bermesin diesel.

DATA & FAKTANEW TOYOTA FORTUNER 4X4 AT
Mesin
VVT-i
Kapasitas
2.694 cc
Tenaga
160 hp @ 5.200 rpm
Torsi
241 Nm @ 3.800 rpm
Bobot
1.835 kg
Transmisi
Otomatis, 5-speed
Dimensi (p x l x t)
4.695x1.840x1.850 mm
Sumbu roda
2.750 mm
Ground clearance
220 mm
Konsumsi BBM
7 kpl (data dari on board komputer)

Tiga Produk Toyota Mendominasi

J. D. Power Asia Pacific 2008 Indonesia Initial Quality Study (IQS)

Toyota terus membuktikan komitmennya dalam memberikan The Best Total Ownership Experience kepada pelanggan. Cerminan dari kepuasan pelanggan terhadap layanan Toyota tahun ini dapat dilihat dari hasil survei J.D. Power kategori CSI (Customer Satisfaction Index) dan SSI (Sales Satisfaction Index), di mana Toyota mendapatkan peringkat pertama dan kedua terbaik. Sedangkan dari sisi produk, keunggulan kualitas produk Toyota kembali dibuktikan melalui J.D. Power Asia Pacific 2008 Indonesia Initial Quality Study (IQS), di mana Toyota Vios, Rush, dan Avanza menduduki peringkat teratas dalam setiap segmennya. Ini merupakan tahun ketiga kemenangan Vios di kelasnya.

3 produk Toyota mengungguli 5 segmen yang diperhitungkan dalam survei ini. Kendaraan yang berada di posisi pertama tersebut tercatat paling sedikit mendapatkan laporan masalah pada tiap 100 kendaraan yang di survei di segmen masing-masing. Toyota Vios berada di posisi teratas dalam segmen kendaraan entry midsize/midsize, di mana posisi kedua diraih Honda City dan Honda Civic pada posisi ketiga. Pada segmen Entry SUV, Toyota Rush kembali unggul dan demikian pula Toyota Avanza pada segmen Entry MPV.

Menanggapi prestasi ini, Johnny Darmawan mengatakan, ”Ini merupakan bukti keunggulan kualitas produk-produk Toyota yang dipasarkan di Indonesia, yang didapat dari suara konsumen”, ujar Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor ini. ”Kami juga bersyukur produk-produk Toyota secara berulang mampu mempertahankan peringkatnya dalam hasil survei ini, seperti Toyota Vios yang telah mendapatkan penghargaan ini 3 kali berturut-turut, atau Toyota Rush yang tahun lalu juga mendapatkan penghargaan serupa. Seperti kita tahu, mempertahankan lebih sulit dari meraihnya. Apalagi mengingat jumlah produk Toyota serta jumlah penjulannya yang terbanyak dalam pasar otomotif nasional.”

Pengakuan akan kualitas Toyota Vios (meliputi ekterior, interior, pengalaman berkendara, fitur, kenmyamanan, dll) tersebut menambah deretan keistimewaan Mini Sedan ini, karena Toyota Vios juga dikenal efisien bahan bakar dan merupakan pilihan yang best value bagi mereka yang smart. Penjualan Jan-Sept 2008 pun menunjukkan keberhasilan Toyota Vios memimpin kelas Mini Private Sedan dengan 4.221 unit atau pangsa pasar 40,6%.

Hasil survei ini juga mencatat bahwa pada segmen MPV, Kijang Innova paling sedikit mendapatkan laporan masalah (124 PP100), menggunguli MPV lainnya seperti Nissan Grand Livina dan Mitsubishi Grandis. J.D. Power tidak memberikan penghargaan pada segmen ini.
J. D. Power Asia Pacific 2008 Indonesia Initial Quality Study (IQS) merupakan survei yang dilakukan pada pemilik mobil baru yang melakukan pembelian di antara bulan Oktober 2007 - Juli 2008, mengenai masalah-masalah kualitas kendaraannya. Hasil J.D. Power Asia Pacific 2008 Indonesia Initial Quality Study (IQS) diperoleh dari survei yang dilakukan atas 2.857 pemilik kendaraan baru, mencakup 51 jenis kendaraan dari 13 merek.

*) sumber : J.D. Power Press Release dan 2008 Indonesia Initial Quality Study Overview

Kucing-Kucing Jagoan dan Corolla

Toyota Australia meluncurkan Corolla campaign terbaru yang menampilkan kucing-kucing Ninja. Mereka tampil beraksi di televisi, media luar ruangan dan animasi grafis online di www.corolla.com.au. 'Kittens' diciptakan untuk membangun hubungan dengan anak-anak muda dan menunjukkan sisi lain Toyota.
"Kami hanya ingin membuat sesuatu yang bisa menarik perhatian pemirsa muda, dan menjual sisi berbeda dari Corolla, selain betapa praktisnya sedan ini," kata Micah Walker, Creative Director dari Publicis Mojo, Sydney yang membuat materi iklan ini.

The Heist
Iklan televisi pertama berjudul The Heist menampilkan pertarungan jagoan berkepala anak kucing dengan gang kucing ninja yang ingin mencaplok ikannya sebelum masuk ke dalam Corolla. Adegan kejar-kejaran pun terjadi.

The Getaway
Cerita berlanjut lewat animasi grafis online The Getaway. Cerita ini berkisah tentang anak kucing jagon bernama Max dan pasangannya Misty menuntaskan petualangannya. Ada tiga tahapan yaitu 9 Lives and Counting; Landing on all Fours; serta, The Sound and the Furry. Spesifikasi mobil dan fitur-fiturnya ditampilkan juga menyatu dalam cerita.
Di Australia, Toyota Corolla tampil dengan style Eropa, lekuk-lekuk aerodinamis, sosok atletis, interior lapang, fitur safety lengkap, mesin efisien dengan teknologi dual-VVTi dan daftar panjang fitur-fitur kenyamanan. Corolla menjadi salah satu model paling popular di Australia.
Spesifikasinya antara lain; Mesin 1.8 liter Dual VVT-I yang bisa membangkitkan daya maksimal hingga 100kW. Pilihan jenis transmisi 6MT atau 4AT dengan sporty gated shift. Sistem pengereman cerdas AB-i.Sistem audio dengan 6 speaker yang kompatibel dengan MP3.Smart Entry dan Start system.Bluetooth. Rain-sensing wiper.SRS airbags untuk pengemudi dan penumpang depan.