Laman

Minggu, 08 Agustus 2010

Warga Cilegon Membuktikan Avanza Kalau Automatic Nyaman

M. Muslim Fatoni, pria asal Yogyakarta yang sekerang menetap di Cilegon mula mula ragu untuk membeli Avanza G Automatic karena menurut informasi dari teman teman dan keluarganya Avanza G Automatic itu boros dan perawatannya susah. Ternyata M. Muslim Fatoni adalah seorang yang sangat rasional sehingga keputusan pembeliannya pun tidak dipengaruhi oleh orang lain akan tetapi oleh pemahamannya sendiri tentang Avanza G automatic, pembeliannya dilakukan di Tunas Toyota Serang.

Setelah mobil di delevery, beliau langsung menjajal kemampuan Avanza G automatic karena menggugah rasa ingin tahu, perjalanan menempuh Cilegon - Bandung via Puncak pun dimulai. Pak Muslim pun menceritakan pengalaman menariknya.

Berangkat melalui tol Merak menuju kawasan Puncak Pass Bogor, Jawa Barat. Kondisi lalu lintas yang tidak terlalu padat memungkinkan mobil dikemudikan dengan kecepatan bervariasi. Mulai dari 60 kilometer hingga 140 kilometer per jam. Kondisi ruas tol Jagorawi yang cukup datar membuat kendaraan otomatis ini mudah dikendalikan.

Kemampuan akselerasi Avanza G Automatic tidak mengecewakan. Kinerja mesin K3-VE yang berdaya maksimum 92 PS/6000 seperti yang diusung tipe transmisi manual, cukup responsif, terutama saat diperlukan untuk mendahului kendaraan lain pada jalanan datar.

Memasuki kawasan Puncak, Bogor yang dipenuhi jalan menanjak dan berliku, kinerja mesin yang berjenis 16 katup DOHC VVTi tersebut juga dapat diandalkan. Tapi saat mendahului kendaraan lainnya di jalan menanjak, tuas transmisi yang bergaya gate type harus dipindah ke posisi D3 sambil menekan pedal gas lebih dalam. Barulah mesin K3-VE, terasa merespon. Namun memang, dengan transmisi automatic membuat kendaraan memiliki kemampuan manuver lebih lincah.

Perpindahan gigi harus terus terjadi terutama di jalan menanjak dan macet di kawasan Puncak, demi mendapatkan akselerasi yang normal. Saat perpindahan gigi, sentakan tak terasa mengganggu kenyamanan berkendara.

Saat melintasi beberapa ruas jalur Puncak yang bergelombang, kenyamanan sedikit terganggu terutama bagi penumpang di bagian tengah dan belakang. Suspensi McPherson strut dengan pegas koil dan stabilizer di bagian depan dan 4 Link dengan pegas koil dan lateral Rod di bagian belakang belum sepenuhnya mampu memenuhi kenyamanan berkendara.

Namun, kenyamanan transmisi automatic empat kecepatan tersebut dapat dirasakan ketika melaju di kawasan Cipanas, Bogor karena memang sedang mengalami kemacetan lalu lintas. Kondisi lalu lintas yang bersifat stop and go saat itu tidak terlalu membebani sopir terutama kaki kiri yang terbebas dari tugas rutin menginjak pedal kopling. Kondisi serupa juga terjadi saat melintasi beberapa ruas jalan di kota Bandung, baik siang maupun malam hari, yang nyaris tanpa kesulitan.

Pak Muslim Fatoni, puas dengan Avanza G automatic yang dibelinya dari Tunas Toyota Serang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda Begitu Berarti