Laman

Jumat, 11 Januari 2008

Tiga Hal Penting dalam Menyikapi Sepeda Motor

Beberapa waktu lalu, sebuah stasiun radio di Jakarta pernah menyiarkan obrolan tentang otomotif. Pesertanya adalah klub mobil dan motor. Suasana di studio mirip-mirip dengan situasi di jalan raya, panas. Karena yang dibahas kala itu adalah etika berkendara di jalan raya. Kedua belah pihak merasa lebih benar dari yang lain.

Memang, belum ada aturan formal yang memisahkan mana hal yang boleh, mana yang tidak saat sama-sama menggunakan jalan raya. Jadi, wajar bila kita sering mendengar (bahkan mengalami sendiri) betapa menyebalkannya pengguna jalan selain kita. Pengendara motor kesal karena jalannya terhalang bodi mobil. Pengendara mobil protes karena pengendara motor selap-selip.

Protes dan kekecewaan dalam berlalulintas sebetulnya sangat patut kita sikapi dengan serius. Sebab, di balik protes masalah etika berkendara sebenarnya ada kepedulian untuk sama-sama menghindari terjadinya kecelakaan lalulintas.

Sayangnya, secara umum posisi pengendara mobil seringkali kurang diuntungkan. Andaipun penyebab kecelakaan adalah pengendara sepeda motor, kemungkinan besar pengendara mobil tetap diminta bertanggung jawab. Karena itu, tak ada salahnya jika pengendara mobil lebih waspada. Terutama, dengan memahami karakter pengendara motor.

Berikut ini ada rangkuman tips dari www.mass.gov dan www.dmv.ca.gov yang mungkin bisa Anda coba dalam menyikapi motor di jalan:

  • Perlu disadari motor merupakan kendaraan yang relatif kecil. Motor akan dengan mudahnya bermanuver, bahkan berguncang ketika melibas lubang, ataupun terpeleset karena melaju di jalan licin. Untuk itu, pengendara mobil —terutama yang berada di belakangnya-- akan lebih aman jika tidak terlalu dekat. Berilah jarak minimal beberapa meter yang dapat memberi ruang bagi proses pengereman mobil.
  • Posisikan mobil sejajar dengan mobil di depan Anda. Sikap ini akan lebih bermanfaat ketimbang motor di sekitar Anda selap-selip memanfaatkan celah sempit.
  • Jangan lupa untuk melirik spion dan menyalakan lampu sein ketika berbelok. Keberadaan motor di belakang seringkali tak terprediksi. Tiba-tiba motor bisa berada di kanan-belakang atau kiri-belakang. Menurut situs mass.gov, tabrakan antara motor-mobil yang cukup sering terjadi adalah ketika mobil sedang berbelok. Motor yang berada di sisi belakang mobil—terutama yang sedang melaju kencang terkadang kurang sigap untuk melakukan pengereman. Akibatnya, motor akan membentur sisi mobil.

Senin, 07 Januari 2008

Petunjuk Singkat Penanganan Kendaraan Akibat Banjir

Petunjuk Singkat Penanganan Kendaraan Akibat Banjir

A. PENDAHULUAN

Petunjuk ini dipersiapkan untuk memberikan informasi dasar bagi pemilik kendaran Toyota untuk menangani kendaraan akibat banjir. Penanganan tersebut merupakan persiapan kendaraan sebelum dibawa ke bengkel resmi Toyota untuk penanganan lebih lanjut.

PERHATIAN:
Karena sistem ABS (Antilock Braking System), TRC (Traction Control), airbag, cruise control dan pre-loader adalah safety item (alat-alat penunjang keselamatan berkendara) sehingga diharapkan dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Semua peralatan keselamatan tersebut harus dilakukan penggantian, bukan perbaikan. Jika barang pengganti tidak tersedia, sistem diatas harus di non-aktifkan kinerjanya untuk mencegah berfungsi/aktif secara tiba-tiba (contoh: airbag mengembang tiba-tiba karena sistem keselamatan yang tidak berfungsi secara sempurna).

PERHATIAN:

  1. Jika kendaraan telah terendam air sampai di level di atas lantai, segera lepas terminal baterai. Jangan menyalakan kunci kontak ke ACC maupun ON, dan jangan mencoba menyalakan mesin.
  2. Jika ada kemungkinan kemasukan air pada A/T, M/T, dan differential, harap kendaraan diderek dengan semua ban dalam kondisi tidak menyentuh jalan (derek gendong). Tindakan ini adalah untuk mencegah kerusakan gear pada unit akibat tercampurnya air dengan oli.
  3. Jangan memasang terminal baterai atau menyalakan mesin sampai seluruh perbaikan telah dilakukan.
B. PANDUAN KLASIFIKASI TINGKAT GENANGAN AIR

Petunjuk ini memberikan panduan sederhana atas pembagian tingkat genangan air yang dialami kendaraan akibat banjir, tingkat kerusakan serta prosedur perbaikan untuk setiap tingkatan yang dialami.

Tingkat genangan air didalam petunjuk ini mengasumsikan kondisi genangan yang horizontal dan kondisi genangan sama antara yang diluar kendaraan dengan yang didalam kendaraan.

Tingkatan tersebut diatas dipengaruhi oleh:
• Tingkat kerusakan dipengaruhi oleh sudut inklanasi (kemiringan) kendaraan ketika terbenam
• Kendaraan yang terbenam bagian depannya cenderung mengalami kerusakan yang lebih pada komponen fungsional



Berikut dibawah ini adalah tabel sederhana guna memahami pekerjaan perbaikan di bengkel resmi Toyota yang dilakukan berdasarkan garis tingkatan kerusakan:

Deskripsi Pekerjaan Repair

Lokasi
Priority
A
B
C
D
Ruang Engine - Bersihkan Ruang Engine
- Bersihkan Timing Belt
- Bersihkan V-Belt
- Bersihkan Pulley
- Bersihkan A/C Clutch
- Overhaul Starter
- Overhaul Altenator
- Inspeksi Fan
- Ganti ABS dan Aktuator TRC
- Bersihkan Air Cleaner
- Periksa Battery
- Ganti Fluida Kopling
- Periksa Booster Rem
- Periksa Distributor
- Periksa Sensor-sensor dan VCV
- Periksa Airflow meter
- Ganti Oli dan Filter

Chassis - Bersihkan Area Bawah Chassis
- Periksa NSW
- Periksa Speed Sensor
- Periksa Kabel Meter
- Bersihkan Rem
- Berikan grease pada tempat-tempat yang dibutuhkan
- Periksa Suspensi Udara
- Periksa A/T dan M/T dari kontaminasi air
- Periksa Differential dari kontaminasi air
Periksa Sistem Power Steering
Interior - Bersihkan Interior
- Bersihkan Karpet
- Bersihkan Junction Belt
- Bersihkan atau ganti Relay
- Periksa Amplifier Audio
- Periksa Komputer Engine
- Bersihkan Jok
- Bersihkan Seat Belt
- Periksa Komputer Shift Lock
- Ganti Komputer TRC
- Ganti Komputer Cruise Control
- Periksa Komputer TEMS
- Ganti Pre Loader
- Ganti Airbag Sensor
- Periksa Radio
- Periksa Motor Blower
- Bersihkan AC
- Periksa Motor Servo
- Periksa Relay Door Lock
- Periksa Relay Kontrol Mirror
- Periksa Fuel Tank dari kontaminasi air
- Ganti Airbag Unit
Eksterior Cuci Kendaraan - Periksa Motor Door Lock
- Periksa Motor Power Window
- Bersihkan Door Trim
- Berikan Grease untuk semua Pintu
Bersihkan Lampu-lampu - Periksa Motor Wiper
- Bersihkan Mirror